Annual Report

Thursday, 20 April 2017

Kisah Menjadi Relawan PBB: Ilham M. Akbar

Oleh: Ilham M. Akbar, Technology, Youth & Innovation Officer

Ilham, (kanan) dalam pelatihan persiapan penugasan di Kolombo, Srianka.
Pertengahan Agustus 2016, sebuah surat elektronik bertengger di kotak masuk email yang tengah saya baca. Judulnya: “NOW HIRING: Tech Jobs for Social Good”. Ternyata, dua organisasi yang amat saya sukai, UNICEF dan CISCO, menjalin kemitraan! Tanpa berlama-lama, saya pun mengirimkan lamaran.
Ketertarikan saya berangkat dari beberapa alasan. Pertama, saya baru saja mendapatkan sertifikat Cisco untuk pengembangan jaringan komputer. Selain itu, saya memiliki minat besar untuk terjun di bidang kerelawanan. Hal ini berawal saat seorang teman meminta saya bergabung dengan

Tuesday, 18 April 2017

Di Ujung Rotan Ada Emas


Oleh: Irna G. Setyawati, STKIP Muhammadiyah Sorong

Anak sekolah menulis dalam buku dia di Papua
© Nick Baker/ UNICEF / 2015  
“Di ujung rotan ada emas”. Itulah pepatah umum di Papua.

Pepatah ini sangat populer di kalangan guru sekolah dasar di daerah-daerah pesisir seperti Makbon dan Sorong. Pepatah tersebut digunakan untuk membenarkan tindakan mereka dalam mendisiplinkan anak-anak dengan memukul mereka dengan sebuah tongkat.

Akhir tahun lalu, para guru kelas dan kepala sekolah di empat sekolah di Kecamatan Makbon, Sorong, mendapatkan pelatihan tentang disiplin positif.

Disiplin positif meliputi penguatan positif untuk pilihan-pilihan yang baik serta akibat kenakalan siswa. Pelatihan ini membekali guru-guru dengan alternatif hukuman badani atau fisik untuk menangani kehadiran dan perilaku siswa di dalam kelas.

Mobile Health Pilot Mendorong Imunisasi di Pulau Jawa

By Cory Rogers, Communication Officer

Karin Hulshof menyeka air mata anak balita yang akan menjalani pemeriksaan kesehatan di posyandu di Jakarta Barat. © Cory Rogers / UNICEF / 2017

Antrean mengular mulai dari pintu hingga ke gang. Di bawah rintik hujan pagi itu, puluhan ibu berdiri sabar sambil menimang anak mereka.

“Saya ke sana nanti, setelah agak sepi,” kata Eka* dari depan pintu rumahnya kepada UNICEF East Asia and the Pacific (EAPRO) Regional Director Karin Hulshof dalam kunjungan pertama Karin sebagai EAPRO Regional Director.

Layaknya ibu muda lain di permukiman kumuh di Jakarta Barat, Eka menanti-nantikan kehadiran layanan posyandu setiap bulan di sana. “Bedanya, saya tidak mau kehujanan,” Eka tertawa.