Nick Baker, Communications & Knowledge Officer
 |
Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia Gunilla Olsson berdiskusi tentang Global Nutrition Report 2014.
©UNICEF Indonesia/2015/Nick Baker |
Indonesia telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir ini, baik dari segi ekonomi, politik maupun teknologi, namun ada satu hal yang tidak berubah: kurang gizi.
Menurut Global Nutrition Report (GNR) 2014 yang diluncurkan Pemerintah bersama UNICEF dan mitra lainnya pada hari Senin (9/02/2015), Indonesia hampir tidak mengalami kemajuan sama sekali dalam menurunkan tingkat kurang gizi anak sejak tahun 2007. Laporan ini menilai berbagai pencapaian di bidang gizi oleh 193 negara anggota PBB.
GNR 2014 menemukan bahwa 37 persen anak Indonesia di bawah usia lima tahun menderita stunting, yaitu pertumbuhan fisik yang lebih pendek untuk usia mereka. Anak dari keluarga miskin di Indonesia memiliki kemungkinan terkena stunting 50 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang berada pada tingkat ekonomi lebih tinggi. Namun 30 persen anak-anak dari keluarga yang berada juga terdampak oleh stunting.