Annual Report

Thursday, 17 May 2018

Tablet Tambah Darah untuk Generasi Cemerlang

Oleh: Anta Maulana S, Fundraiser UNICEF Indonesia

3 Remaja putri yang mendapatkan program kesehatan remaja serta Tablet Tambah Darah. ©Dinda Veska/UNICEF Indonesia/2018

Kata orang, masa remaja adalah masa yang paling indah. Mungkin benar adanya, karena pada masa ini kita berkesempatan untuk melakukan apapun yang kita inginkan apapun yang kita cita-citakan sewaktu kecil. Tentunya dalam masa ini pula kita akan tumbuh dan berkembang dan akan bertemu dengan hal-hal yang menyenangkan maupun tantangan lainnya.

Siapkah kita?
Berdasarkan hasil survey Riskesdas tahun 2007, 37% remaja putri kita menderita anemia. Anemia adalah keadaan dimana seseorang memiliki kadar sel darah merah / haemoglobin nya berada di bawah batas normal atau biasa kita sebut dengan “kurang darah”. Apabila seseorang menderita anemia maka ia akan mudah sakit/daya tahan tubuh menurun, menurunya aktifitas/lemas/lesu kurang konsentrasi pada saat belajar, terhambatnya pertumbuhan, bahkan bagi para remaja putri ini akan dapat menyebabkan kematian akibat pendarahan pasca melahirkan.

Pastinya hal-hal ini akan dapat menjadi halangan untuk tercapainya cita-cita para penerus bangsa kita ini. Anemia dapat terjadi secara langsung karena kurangnya asupan gizi yang memadai terutama zat besi yang mana dipicu oleh beberapa hal, yakni pola makan, gaya hidup dan kurangnya pengetahuan.


Kementrian Kesehatan Republik Indonesia bersama dengan UNICEF berusaha untuk menjangkau remaja-remaja di sekolah melalui Puskesmas dan UKS. Program Gizi Remaja adalah salah satu solusi untuk menyelamatkan generasi penerus kita ini. Dengan melihat penyebab-penyebab di atas.

Dengan menunjuk Kabupaten Klaten sebagai salah satu area pertama program UNICEF, ada beberapa hal yang ingin diimplementasikan diantaranya adalah:

Tablet Tambah Darah (TTD)
Suplemen berisi zat besi yang berfungsi untuk membantu meningkatkan jumlah sel darah merah agar tidak menderita Anemia. Diberikan kepada remaja-remaja setiap minggunya selama masa mereka sekolah mulai dari SMP hingga SMA.

Sarapan Bersama
Bersamaan dengan pemberian TTD di atas, kita juga mengajak para remaja kita untuk sarapan bersama agar dapat mengembalikan kebiasaan yang baik ini.

Konselor Sebaya
Teman-teman seumuran biasanya adalah tempat berbagi yang paling nyaman bagi para remaja. Oleh karena itu puskesmas puskesmas akan melatih dan membagikan informasi kesehatan / gizi kepada beberapa siswa yang ditunjuk agar mereka dapat meneruskan ke teman-teman sekolah lainya agar lebih banyak informasi penting ini yang dapat disalurkan.

U-Report
Semakin kekinianya teknologi, para remaja yang suka mengakses Internet diharapkan dapat bergabung, berkumpul dan berdiskusi lebih banyak tentang informasi kesehatan ketimbang baju apa yang ngehits sekarang lewat website dan aplikasi di atas.

Harapanya setelah Program ini dapat berjalan di Klaten maka bisa diimplementasikan untuk seluruh Indonesia. Agar bukan hanya cita-cita mereka saja yang dapat terwujud, tapi juga cita-cita kita sebagai bangsa Indonesia yang menginginkan masa depan generasi penerusnya menjadi semakin cemerlang.