Oleh: Anta Maulana S, Fundraiser UNICEF Indonesia
3 Remaja putri yang mendapatkan program kesehatan remaja serta Tablet Tambah Darah. ©Dinda Veska/UNICEF Indonesia/2018
Kata orang, masa remaja adalah masa yang paling indah.
Mungkin benar adanya, karena pada masa ini kita berkesempatan untuk melakukan
apapun yang kita inginkan apapun yang kita cita-citakan sewaktu kecil. Tentunya
dalam masa ini pula kita akan tumbuh dan berkembang dan akan bertemu dengan
hal-hal yang menyenangkan maupun tantangan lainnya.
Siapkah kita?
Berdasarkan hasil survey Riskesdas tahun 2007, 37% remaja putri kita menderita anemia. Anemia adalah keadaan dimana seseorang memiliki kadar sel darah merah / haemoglobin nya berada di bawah batas normal atau biasa kita sebut dengan “kurang darah”. Apabila seseorang menderita anemia maka ia akan mudah sakit/daya tahan tubuh menurun, menurunya aktifitas/lemas/lesu kurang konsentrasi pada saat belajar, terhambatnya pertumbuhan, bahkan bagi para remaja putri ini akan dapat menyebabkan kematian akibat pendarahan pasca melahirkan.
Pastinya hal-hal ini akan dapat menjadi halangan untuk tercapainya cita-cita para penerus bangsa kita ini. Anemia dapat terjadi secara langsung karena kurangnya asupan gizi yang memadai terutama zat besi yang mana dipicu oleh beberapa hal, yakni pola makan, gaya hidup dan kurangnya pengetahuan.
Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia bersama dengan UNICEF
berusaha untuk menjangkau remaja-remaja di sekolah melalui Puskesmas dan
UKS. Program Gizi Remaja adalah
salah satu solusi untuk menyelamatkan generasi penerus kita ini. Dengan melihat
penyebab-penyebab di atas.
Dengan menunjuk Kabupaten Klaten
sebagai salah satu area pertama program UNICEF, ada beberapa hal yang ingin
diimplementasikan diantaranya adalah:
Tablet Tambah
Darah (TTD)
Suplemen berisi zat besi yang
berfungsi untuk membantu meningkatkan jumlah sel darah merah agar tidak
menderita Anemia. Diberikan kepada remaja-remaja setiap minggunya selama masa
mereka sekolah mulai dari SMP hingga SMA.
Sarapan
Bersama
Bersamaan dengan pemberian TTD di
atas, kita juga mengajak para remaja kita untuk sarapan bersama agar dapat
mengembalikan kebiasaan yang baik ini.
Konselor
Sebaya
Teman-teman seumuran biasanya adalah
tempat berbagi yang paling nyaman bagi para remaja. Oleh karena itu puskesmas
puskesmas akan melatih dan membagikan informasi kesehatan / gizi kepada
beberapa siswa yang ditunjuk agar mereka dapat meneruskan ke teman-teman
sekolah lainya agar lebih banyak informasi penting ini yang dapat disalurkan.
U-Report
Semakin kekinianya teknologi, para
remaja yang suka mengakses Internet diharapkan dapat bergabung, berkumpul dan
berdiskusi lebih banyak tentang informasi kesehatan ketimbang baju apa yang
ngehits sekarang lewat website dan aplikasi di atas.
Harapanya setelah Program ini dapat
berjalan di Klaten maka bisa diimplementasikan untuk seluruh Indonesia. Agar
bukan hanya cita-cita mereka saja yang dapat terwujud, tapi juga cita-cita kita
sebagai bangsa Indonesia yang menginginkan masa depan generasi penerusnya
menjadi semakin cemerlang.