.
Beberapa hari yang lalu saya dan team diberi kesempatan berkunjung ke Kabupaten Klaten untuk melihat langsung beberapa program UNICEF. Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Posyandu Pandanaran III yang terletak di Bendungan Paseban Bayat, yang sudah dibantu oleh UNICEF sejak tahun 2007.
Sambutan hangat dan ramah dari beberapa kader kami terima di Posyandu Pandanaran ini. Banyak yang sudah berkumpul di posyandu karena kedatangan kami kebetulan bertepatan dengan jadwal rutin posyandu yang dilakukan setiap bulannya.
Setelah menyambut kedatangan kami, salah seorang kader membunyikan lonceng untuk memberitahukan warga agar segera datang ke posyandu. Tidak lama kemudian, beberapa orang ibu mulai berdatangan membawa putra-putri mereka untuk pemeriksaan kesehatan dan perkembangan.
Disini kami didampingi oleh Arwini Urip, salah seorang kader kesehatan di desa Paseban yang juga berprofesi sebagai bidan. Kegiatan yang dilakukan di posyandu ini mulai dari penimbangan berat badan anak, mengukur lingkar lengan atas (LILA), mengukur tinggi anak, pemberian makanan bayi dan anak (PMBA) serta memberikan konseling kepada orang tua.
Team UNICEF membantu melakukan penimbangan berat badan anak. © UNICEF Indonesia/2014 |
Arwini berkata, “Usaha yang kami lakukan dulunya tidak langsung diterima oleh masyarakat, dimana masih banyak orang tua yang tidak mau anaknya diimunisasi karena takut anaknya nanti sakit.”
"Setelah UNICEF memberikan penyuluhan tentang gizi dan menyusui kepada para kader disini, kami langsung menjelaskan kepada warga tentang pentingnya imunisasi untuk anak dari usia 0 bulan sampai 2 tahun. Sekarang Alhamdulillah warga di desa Paseban ini sekarang rata-rata sudah mengikuti program yang dianjurkan UNICEF dan mengetahui dampaknya kalau anak tidak diimunisasi nanti akan mudah terkena penyakit," ungkap Arwini.
"Setelah UNICEF memberikan penyuluhan tentang gizi dan menyusui kepada para kader disini, kami langsung menjelaskan kepada warga tentang pentingnya imunisasi untuk anak dari usia 0 bulan sampai 2 tahun. Sekarang Alhamdulillah warga di desa Paseban ini sekarang rata-rata sudah mengikuti program yang dianjurkan UNICEF dan mengetahui dampaknya kalau anak tidak diimunisasi nanti akan mudah terkena penyakit," ungkap Arwini.
Para kader mengukur lingkar lengan atas anak sebagai bagian dari kegiatan di Posyandu. © UNICEF Indonesia/2014 |
Selain imunisasi, para kader juga menberikan penyuluhan kepada ibu-ibu tentang makanan yang bergizi untuk anak, yaitu mencakup protein hewani dan nabati, karbohidrat, buah dan air mineral - disebut juga gizi seimbang.
Setelah dari posyandu, Arwini mengajak kami berkunjung ke POS PAUD Pandanaran yang juga mendapat bantuan dari UNICEF dan beberapa lembaga pemerintahan lainnya. Para kader selain memberikan penyuluhan tentang kesehatan juga memberikan informasi tentang pentingnya pendidikan anak usia dini di desa ini.
Beberapa contoh makanan sehat dan bergizi, agar orang tua bisa menyiapkan untuk anak sehari-hari. © UNICEF Indonesia/2014 |
Para kader memberikan konseling kepada orang tua sebagai bagian kegiatan rutin di Posyandu. © UNICEF Indonesia/2014 |
Dengan memberikan pengetahuan kepada para ibu, mulai dari cara menyusui hingga memberikan makanan bergizi para kader memberdayakan para ibu, keluarga dan masyarakat untuk pentingnya imunisasi dan pemberian makanan bergizi, agar kehidupan ibu dan anak lebih baik. Program-program yang dilakukan UNICEF ini tentu tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan para donator yang terus mensupport kehidupan dan kesehatan ibu dan anak serta pendidikan anak-anak di Indonesia menjadi lebih baik.