![]() |
Dewi tinggal dan bekerja di lokalisasi Timika. ©UNICEF Indonesia/2015/Nick Baker |
Timika adalah kota kecil kotor yang terletak di perbatasan Provinsi Papua. Timika berada pada bayang-bayang tambang emas terbesar di dunia, Freeport. Tetapi kekayaan luas yang membentang beberapa mil jauhnya berdampak kecil terhadap kehidupan sebagian besar orang di Timika.
Papua berjuang dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Banyak keluarga mengandalkan sumber pendapatan mereka sepenuhnya pada penangkapan ikan atau sumber-sumber pendapatan pertanian lainnya. Pekerjaan seringkali langka dan kesempatan kerja tidak banyak. Bagi beberapa anak perempuan muda, hanya ada satu cara untuk menjalani hidup yang layak.
"Saya telah bekerja di lokalisasi selama kurang lebih tiga bulan," kata Dewi*. Dewi sekarang tinggal di salah satu lokalisasi yang kotor di luar Timika. Kliennya kebanyakan laki-laki kelas pekerja dari desa-desa sekitarnya. Pelanggan saya antara lain "sopir truk, pekerja tambang dan tentara."